logo pupuk mahkota
Kembali

Kelapa Sawit

Pemupukan kelapa sawit merupakan bagian integral dari manajemen pemupukan yang mencakup penyusunan rekomendasi, pengadaan, hingga aplikasinya di lapangan. Pedoman teknis ini dirancang secara khusus dan ringkas untuk membantu pekebun dalam melaksanakan pemupukan kelapa sawit mulai dari pembibitan hingga penerapannya di lapangan. Semua jenis pupuk, termasuk bahan pembenah tanah jika diperlukan, harus tersedia di gudang kebun dan telah melalui pengecekan kondisi fisik serta kandungan nutrisinya paling lambat dua minggu sebelum aplikasi di lapangan.

Berikut adalah tahapannya:

1. Pemupukan pada pembibitan

Pupuk Mahkota yang digunakan:




​2. Pemupukan pada saat tanam

Pada tahap tanam, diberikan pupuk fosfat alam yang berfungsi tidak hanya sebagai pembenah tanah tetapi juga sebagai sumber fosfor (P). Fosfat alam membantu menciptakan reaksi tanah yang netral di area perakaran, sehingga memperkuat pertumbuhan dan perkembangan akar kelapa sawit. Dosis fosfat alam yang dianjurkan adalah sebesar 500–750 g per lubang tanam.

Pupuk Mahkota yang digunakan: 



3. Pemupukan pada TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) Kelapa Sawit

Pupuk Mahkota yang digunakan:






4. Pemupukan pada TM (Tanaman Menghasilkan) Kelapa Sawit
Pemupukan pada tahap ini difokuskan untuk memaksimalkan produksi kelapa sawit, dengan dosis dan jenis pupuk yang disesuaikan untuk mendukung pertumbuhan dan produksi yang optimal.

Pupuk Mahkota yang digunakan:


Tertarik ? Hubungi kami sekarang

Email Kami

ChatChatContact UsContact UsFAQFAQFacebookFacebookInstagramInstagram