Gambaran Umum
Kieserite, atau dikenal juga sebagai Magnesium Sulfat (MgSO4·H2O), adalah salah satu sumber terbaik untuk menyediakan unsur hara magnesium dan belerang bagi tanaman. Pupuk ini sangat populer dalam pertanian hortikultur karena kompatibilitasnya dengan hampir semua jenis tanaman dan kondisi tanah, terlepas dari tingkat keasaman tanah. Kieserite merupakan pupuk yang cepat terurai dan bereaksi, sehingga menjadi pilihan tepat ketika tanaman membutuhkan suplai magnesium dengan segera.
Sumber dan Bentuk Kieserite
Kieserite dapat diperoleh dari dua sumber utama:
Tambang Alam: Seperti yang ditemukan di Jerman, di mana Kieserite diambil langsung dari tambang.
Proses Pemurnian Produksi: Seperti yang dihasilkan di China.
Meskipun berasal dari sumber yang berbeda, kedua jenis Kieserite memiliki kandungan yang sama, yaitu Magnesium Sulfat (MgSO4·H2O). Kieserite dapat diaplikasikan langsung ke tanah dalam bentuk bubuk atau granular, yang cocok untuk penebaran menggunakan mesin atau dicampur dengan pupuk jenis lainnya.
Aplikasi dan Penggunaan
Kieserite biasanya diaplikasikan sebelum penanaman atau selama masa pertumbuhan tanaman. Karena sifatnya yang mudah dan cepat larut, pupuk ini sangat efektif untuk memenuhi kebutuhan unsur hara magnesium pada saat puncak pertumbuhan tanaman. Namun, Kieserite tidak cocok untuk aplikasi sebagai pupuk cair (foliar). Sebagai alternatif, Kieserite sering digunakan sebagai bahan baku untuk produksi garam epsom (MgSO4·7H2O), yang larut sempurna dan sangat cocok untuk aplikasi siram atau irigasi.
Kebutuhan dan Kondisi Tanah
Tanah dengan kandungan magnesium yang rendah, seperti tanah berpasir dan tanah dengan pH rendah, sangat membutuhkan tambahan unsur hara ini. Dalam kondisi ini, pemupukan dengan Kieserite menjadi sangat penting. Sebaliknya, tanah di daerah tropis yang berlempung biasanya memiliki kandungan magnesium yang cukup dan jarang mengalami pencucian unsur hara magnesium oleh air.
Dosis Aplikasi
Dosis aplikasi Kieserite umumnya berkisar antara 150-300 kg per hektar, tergantung pada jenis tanaman dan kondisi tanah. Dalam beberapa kasus, kebutuhan magnesium yang rendah dapat dicukupi dengan menggunakan pupuk majemuk NPK+Mg.